Selamat Hari Jadi KOTE Ketapang ke 605 Tahun 2023

 

GIAT WRC BIRENDRA KETAPANG HADIRI RAPAT KOORDINASI NATAHU, HOTEL GRAND ZURY

Berdasarkan surat undangan kapolres Ketapang nomor : B/58/XII/OPS.1.1./2022 tanggal 20 Desember 2022 tentang rapat koordinasi lintas sektoral OPS Kepolisian terpusat lilin kapus-2022 dalam rangka Natal tahun 2022 dan tahun baru 2023. Kapolres Ketapang Yani Permana, S.I.K., M.H pengawas WRC Birendra Ketapang mengatakan menciptakan rasa aman dan nyaman merupakan keharusan kita bersama. Ketua WRC Birendra Ketapang Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos hadir dalam pertemuan di hotel grand zury Ketapang mengatakan terima kasih kepada Kapolres Ketapang telah melibatkan wrc birendra dalam kegiatan ini. Satu kehormatan bagi kami ikut berperan aktif dalam rangka menjalankan misi sosial kemasyarakat.https://studio.youtube.com/channel/UC85k0FK8DH-uNqH8IHYKtUQ

Kejadian ledakan di polres Astana Anyer Bandung membuat kita harus berhati-hati terhadap kamtibmas, persoalan penyalahguna narkoba perlu perhatian serius, kerumunan jembatan pawan 5 pada saat malam tahun baru disikapi secara sesakma, kita tidak mau momentum tahun baru malah terjadi musibah tidak diinginkan. Harapan kita tahun baru merupakan lembaran baru lebih baik bukan harus berduka. Oleh karena itu lebih baik pencegahan sedini mungkin agar musibah tidak terjadi, tandasnya.https://www.facebook.com/

Malam tahun baru menjadi atensi kita semua, baik aparat penegah hukum, masyarakat dan pengurus wrc birendra ketapang. Di malam tahun baru akan terjadi penumpukan arus dan kumpulan masyarakat diberbagai tempat, baik didestiniasi wisata seperti pantai pecal, pantai air mati permai dll, taman kedondong, jembatan pawan kuning, taman kota tanjung pura. Mobilisasi masa beragam fasilitas meraka gunakan, perlu diuraikan agar tercipta kenyamanan ditengah-tengah masyarakat. Kita berharap dinas kebersihan untuk mengantisifasi agar sampah tidak menumpuk dimana-mana. Menghimbau seluruh masyarakat ketapang membuang sampah pada tempat telah disediakan. https://www.instagram.com/

Ahmad Suandi dan Asep Sultoni korlap pengamanan wrc birendra, menyampaikan dilapangan menempatkan 10 personil sesuai permintaan polres ketapang. TIM WRC Birendra mempersiapan 20 personil untuk rolling agar berjalan sesuai rencana. Kolaborasi pengamanan natal dari lintas keagaaman, ormas dan aparat penegak hukum merupakan langkah baru menjaga toleransi keberagamaan di Kabupaten Ketapang. WRC Birendra adalah ormas bergerak dibidang pencegahan bahaya narkoba melalui penyuluhan diiisi oleh berbagai suku, agama dan ras dan profesi menandakan untuk saling hormat menghormati.

 

TIM Media Center

WRC Birendra Ketapang

PELANTIKAN PENGURUS WRC BIRENDRA KABUPATEN KETAPANG

 

PELANTIKAN PENGURUS

WRC BIRENDRA KABUPATEN KETAPANG

Minggu malam 18-12-2022 Pengurus WRC Birendra Kabupaten Ketapang resmi dilantik oleh Ketua Umum WRC Birendra Pusat Bapak Dedi Irawadi, T.T, pelatikan pengurus wrc birendra dilaksanakan di Aula Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Ketapang, dihadiri oleh Pelindung WRC Birendra Bupati Ketapang diwakilkan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Bapak Drs. Maryadi Asmuei, Pembina, Pengawas dan Penasehat WRC Birendra serta pengurus Kecamatan. Dalam smbutannya Pelindung WRC Birendra berpesan agar organisasi ini dapat membantu program kerja Pemerintah Daerah.

Ketua terpilih Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos memimpin pembacaan janji pengurus ada 6 point dianataranya ponit ke 6 kami berjanji membantu dan bekerjasama Pemerinta Daerah serta Aparat Penegak Hukum dalam menjalankan P4GN, tertuang dalam AD/ART gerakan PPBN (Pencegahan Penyuluhan Bahaya Narkoba). Kami berharap keberadaan wrc birendra dapat diterima masyarakat Ketapang dalam rangka pencegahan melalui penyuluhan disemua lapisan. Penyuluhan ini tidak hanya dilakukan menunggu kasus dan korban baru gencar dilakukan, justru dilakukan untuk pencegahan bahaya narkoba. Harapan kita semakin gencar penyuluhan di masyarakat, dunia pendidikan dan semua lapisan. Kemudian terbentulah komunitas sadar atau jejaring cegah tangkal bahaya narkoba. Tujuannya terbangun koordinasi dan komunikasi kuat untuk melakukan pencegahan narkoba masuk dilingkungan masyarakat.

Pelantikan pengurus merupakan pecutan untuk lebih giat dalam menjalankan roda organisasi, demi mewujudkan ketapang bersinar (bersih dari narkoba). Mewujudkan ketapang bersinar wrc birenda menjalankan program penyuluhan dan membentuk jaringan sahabat melenial wrc birendra disemua satuan pendidikan dan perguruan tinggi di kabupaten ketapang. Melalui sahabat melenial dititipkan empat program pertama pemilihan duta anti narkotika disatuan pendidikan dan perguruan tinggi, kemudian duta tersebut dilombakan ditingkat kabupaten sesuai jenjangnya. Kedua kemah/kampung bertemakan anti narkotika, ketiga gerakan literasi bahaya anti narkotika dan keempat gerakan seni-budaya, keagamaan dan olahraga bersih dari narkoba.

Berawal dari komunitas sahabat melenial mewujudkan ketapang bersinar (bersih dari narkoba) menuju ketapang kota layak anak tahun 2023. Melenial merupakan eramas haus ilmu pengetahuan, kreatif, inofatif dan produktif. Dimasa inilah mereka sedang mencari jati dirinya, jika tidak diklola dengan baik oleh orang dewasa, tua dan lingkungannya dikhawatirkan ancaman narkoba mengintai mereka. Mereka kerap kali rapuh akibat salah pergaulan, dihantai kecemasan, dipenuhi masalah dll yang dirasakan kalangan melenial. Anak melenial kerap kali dewasa sebelum waktunya, dikarenakan bacaan dan tontonan tidak mendidik karakternya. Tugas kita semua selaku orang dewasa dan orang tua mendampingi agar tidak salah jalan. Melalui pencegahan bahaya narkoba wrc birendra menumbuhkan kepercayaan diri melenial untuk tetap berkarya dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.

TIM Media Center

WRC Birendra Ketapang

GIAT WRC BIRENDRA PENYULUHAN PERGURUAN TINGGI DI KETAPANG

 

Dokumentasi PT. STAI Al-Haudl Ketapang

Dokumentsi PT. Politeknik Negeri Ketapang

Penyuluhan bahaya narkoba dan pencegahannya terus digalakkan pengurus WRC Birendra Ketapang. Saat ini sasaranya semua perguruan tinggi di Kabupaten Ketapang. Alahamdulillah di tuga (3) perguruan tinggi yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI Al-Haudl Ketapang), Sekolah Tinggi Politeknik Negeri Ketapang dan Akademi Manajemen Komputer dan Informatika (AMKI) Ketapang semua menyambut baik dan mendukung program penyuluhan. WRC Birendra telah melaksanakan penyuluhan dikalangan mahasiswa di perguruan tinggi tersebut. Program ini diagendakan 3 bulan 1 kali atau dalam 1 tahun 2 kali kegiatan, Ini dilakukan dalam rangka menguatkan dan menumbuhkan penguatan bahaya narkoba dan pencegahannya dikalangan mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Ketapang dalam rangka mewejudkan Ketapang BERSINAR (Bersih dari Narkoba) menuju Kota Layak Anak (KLA).

Tema penyuluhan dikalangan mahasiswa “Bahaya Narkoba dan Peran Mahasiswa terhadap Pencegahannya”. WRC Birendra berpandangan mahasiswa adalah kalangan melinial modern memiliki intelektual tinggi. Oleh karena itu kami membentuk sahabat melenial WRC Birendra disemua perguruan tinggi dan satuan pendidikan yang telah dilakukan penyuluhan bahaya narkoba dan pencegahannya. Peran mahasiswa paling tidak ada tiga (3) pertama “Iron Stock” diharapkan menjadi pribadi yang tangguh, ulet daya tahan yang kuat dalam menghadapi tantangan bahaya narkoba. Menumbuhkan pribadi tangguh, ulet dan daya tahan kuat diperlukan proses panjang dan kesungguh-sungguhan. Mereka harus mampu menempatkan dirinya, menuangkan ide/gagasan, dinarasikan dalam gagasan berupa pokok-pokok pikiran serta dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dikampus sebagai modal ketika selesai dunia perguruan tinggi. Kedua “Agent of Change” perubahan dan pendobrak nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan. Disinilah tugas mahasiswa mampu mengerakkan pribadi-pribadi mandiri, mampu mengkaji dan menganalisa apa pun yang terjadi dikehidupan baik dikampus maupun diluar kampus. WRC Birendra memadukan gerakan pelapor dan pelopor (2P). Apa itu pelapor ? Mahasiswa mampu menyampaikan apa pun bentuk dari geliat penyalah guna narkoba terjadi dimanapun, pelopor mhasiswa mampu menjadi jembatan perang terhadap narkoba dan memberikan edukasi bahaya narkoba kepada siapa pun. Ketiga “Guardian of Value” penjaga nilai-nilai luhur  bangsa dan nilai positif baik di lingkungan kampus ataupun dimasyarakat. Disini tugas mulia sebagai mahasiswa tidak sekedar menjaga, bagaimana mampu mengaktualisasikan dalam bentuk kepribadian mencerminkan karakter sebagai manusia Iron Stock.

Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos Ketua WRC Birendra Ketapang disela materi penyuluhan menyampaikan kalangan melenial rentan terhadap penyalah guna narkoba dikarenakan pertama latar belakang riwayat keluarga seperti orang tua berpisah membuka peluang bagi remaja melampiaskannya pada narkoba. Kedua keliru memilih pergaulan dan lingkungan sosial. Ketiga berada disituasi sulit hingga mengalami depresi dan kecemasan tanpa ada bimbingan. Keempat menurunnya rasa percaya diri akibat traumatis mendalam dan Kelima ketidak mampuan diri beradaptasi dengan lingkungan.

Kelima hal biasanya kalangan melenial terjerumus ke perangkap penyalahguna narkoba dikarenakan. WRC Birendra melalui penyuluhan minimal ada 10 (sepuluh) cara pencegahan agar dikalangan melenial terhindar dari bahaya narkoba diantaranya 1. tanamkan nilai-nilai agama sejak dini, 2. jalin komunikasi sejak dini soal bahaya  narkoba, 3. fokus pada hal positif, 4. mencontohkan kebiasaan yang baik, 5. terapkan peraturan di rumah, 6. ciptakan keharmonisan keluarga, 7. hadapi masalah dengan cepat, 8. bangun ikatan emosional, 9. berikan contoh kasus yang nyata, dan 10. kenali pergaulan anak-anak, tandasnya.

TIM Media Center

WRC Birendra Ketapang

PENYULUHAN DI SMAN 1 NANGA TAYAP

 

GIAT WRC BIRENDRA KETAPANG

Dalam rangka menyuarakan Ketapang BERSINAR (Bersih dari Narkoba), WRC Birendra Ketapang secara konsisten menjalankan program penyuluhan ke masyarakat, perguruan tinggi serta siswa SMA, SMP bahkan SD menyampaikan pesan bahaya narkoba dan pencegahannya.

Mewujudkan Ketapang bersinar diperlukan komitmen dan konsisten, melalui organisasi WRC Birendra Ketapang kami memulai gerakan Ketapang bersinar (Bersih dari Narkoba). Mengajak seluruh lapisan masyarakat Ketapang baik toga, toma, politikus, aparat pemerintah, TNI/Polri, dunia usaha, media masa dan masyarakat sipil membangun kesepahaman peduli dan sayang terhadap generasi muda serta cinta lingkungan.

Melalui program penyuluhan WRC Birendra membantu Pemda Ketapang, mewujudkan Ketapang Bersinar (Bersih dari Narkoba) menuju predikat Kota Layak Anak. Penyuluhan dilakukan secara berkala, peserta penyuluhan kalangan pelajaran. Peserta penyuluhan kita bentuk komunitas sahabat melenial WRC Birendra Ketapang. Berawal dari komunitas ini bermula pencegahan bahaya narkoba dengan berbagai kegiatan, pertama mengadakan pemilihan duta anti narkoba dimasing-masing tingkatan dimulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Kedua lomba literasi dan menulis bertemakan bahaya narkoba dan pencegahannya. Ketiga mengadakan kemah kampung bebas narkotika. Keempat pagelaran kesenian bertemakan bahaya narkoba dikalangan melenial.

Semoga ditahun 2023 kegitan ini berjalan sesuai harapan kita bersama. Niat WRC Birendra Ketapang bagaimana program Pemerintah Daerah menuju Kota Layak Anak terlaksanakan dengan baik dengan Ketapang Bersinar (Bebas dari Narkoba).  

TIM Media Center

WRC Birendra Ketapang

NARKOBA ANCAMAN MENTAL

Ketua WRC Birendra 

Rahmat Kartolo, S.Pd.I., M.Sos.

Sebagaimana UU 35/2014 pasal 1 berbunyi Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongangolongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang ini. Narkoba dewasa ini berevolusi sesuai tuntutan zaman dalam segi kemasan dan peredarannya, sehingga membuat aparat penegak hukum dan masyarakat sulit membedakan dan melacak keberadaannya. Bentuk dan jenis narkoba pun saat ini telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menyamarkan agar tersampai kepada konsumen/ pengguna.

Ancaman besar bagi negara atau daerah yang sedang berkembang tidak dipungkiri peredaran gelap narkoba pasti tumbuh seiring perkembangan daerah tersebut. Kebutuhan narkoba bagi penggunanya sudah menjadi keharusan dikarena tuntutan pekerjaan, kesenagan/ hiburan dan menghilangkan rasa tekanan. Justru hal ini bertentangan dengan kesehatan dalam jangka panjang akan menjadi ketagihan bagi penggunanya. Penyalahgunaan narkoba inilah patut menjadi sorutan kita semua masyarakat terutama pemerintah dan aparat penegak hukum.

Ancaman terbesar penyalahguna narkoba adalah kerusakan mental akut, dari data diperoleh BNN Indonesia Drug Report 2020 persoalan mental emosional diakibatkan penggunaan narkoba antara lain takut, cemas, panik, dikucilkan, paranoid, gangguan memori, dicap negatif oleh saudara dan teman, depresi, putus asa, membenci diri sendiri, mengalami kekerasan keluarga dan orang lain, halusinasi, membenci orang tua dan saudara kandung, ingin bunuh diri, dan terputus hubungan dengan keluarga. Penyalahgunaan narkoba juga dapat menimbulkan gejala gangguan jiwa seperti skizofrenia adalah kondisi gangguan jiwa dimana penderitanya mengalami gejala halusinasi, delusi, bicara dan perilaku kacau, menarik diri, emosi datar, kehilangan minat, dan tidak bisa membedakan mana yang nyata dan tidak nyata atau hanya dalam pikirannya saja. Seperti dilansir WebMD bahwa narkotika jenis ganja dapat penyebab skizofrenia. Semakin muda usia seseorang menggunakan ganja, maka semakin besar kemungkinan resiko mengidap skizofrenia.

Tidak hanya ganja, sabu dan ekstasi juga dapat mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan jiwa. Dilansir National Geographic Indonesia, sabu mengandung metampetamin mempengaruhi zat-zat kiwiawi di otak dapat mempengaruhi kesehatan mental pemakainya. Ekstasi mempengaruhi jumlah serotonin alami di otak, jumlah serotonin dilepaskan ekstasi menurunkan di otak. Sehingga membuat pemakai ekstasi Kesehatan mental sangat besar pengaruhnya pada penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kesehatan mental terganggu. Jika siklus tidak segera diputus rantainya terus membuat pengguna narkoba terombang-ambing seperti binatang kondisi mental tidak sehat.

Apa harus dilakukan dalam rangka mengurangi dan memutus mata rantai penyalahguna narkoba. Masyarakat bersatu padu memperkuat pertahanan diri, pertama dimulai di lingkungan keluarga bagaimana peran orang tua, keluarga terdekat untuk menanamkan pemahaman bahaya narkoba. Kedua di lingkungan masyarakat membuat aktivitas jejaring dalam memberikan informasi dan pemahaman terhadap gerakan narkoba. Ketiga di lingkungan sekolah membangun relawan melenial cegah tangkal penyalahguna narkoba. Diera melenial ini acapkali mereka mencari suasana baru terkadang tidak mengetahui hal tersebut. Pembentukan komunitas melenial sangat diperlukan dalam rangka membangun komunikasi dan koordinasi sesama anak-anak melenial dengan bahasa gaulnya. Semua ini tidak terlepas keterlibatan pemerintah dan aparat penegak hukum. WRC Birendra Ketapang sebagai organisasi kemasyarakat mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) siap bergerak membantu Pemerintah dan Aparat penegak hukum. Dukungan dana berupa materi non materi sangat diperlukan dalam rangka pengembangan oraganisasi WRC Birendra di Kabupaten Ketapang.

Narkoba tidak mudah habis dan henti-hentinya menghantui umat manusia dimuka bumi terutama masyarakat Ketapang. Bisnis narkoba sangat menggiurkan sindikatnya ada di mana-mana, diperlukan saat ini kerja sama dan sama-sama bekerja semua elemen masyarakat baik sipil maupun non sipil. Pertahanan lingkungan sangat diperlukan dan digalakkan. RT/RW harus mampu mengetahui siapa yang datang dilingkungannya, saat ini indonesia sudah menggunakan satu data sebagaimana Peraturan Presiden (PERPRES) nomor 39 tahun 2019 tentang satu data indonesia. Terpusatnya satu data sangat  memudahkan pengecekan data sesuai by name bay address.

TIM Media Center

WRC Birendra Ketapang

SK PENGUMUMAN JUARA MTQ KE-XXX TAHUN 2022 TINGKAT KAL-BAR DI KETAPANG

 

SK PENGUMUMAN JUARA MTQ KE-XXX TAHUN 2022 TINGKAT KALBAR DI KETAPANG

KEPUTUSAN HAKIM JUARA UMUM

TIM MEDIA CENTER

WRC BIRENDRA KETAPANG